MAGISTER MANAJEMEN UMK- Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Universitas Muria Kudus berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional sebagai juara 3 dalam Lomba Penulisan Karya Ilmiah. Lomba Karya Ilmiah yang diadakan oleh Ombudsman RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ombudsman ke-23 pada tanggal 10 Maret 2023 tersebut diikuti oleh 61 peserta, 13 dari internal dan 48 dari eksternal atau masyarakat umum. Ombudsman RI adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan.
Judul karya ilmiah yang diangkat oleh Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen UMK yang saat ini masih duduk di semester 2 yaitu “Pemerintah Daerah sebagai Prioritas Penguatan Strategi Pengawasan Ombudsman dalam Mewujudkan Budaya Hukum dan Iklim Pemerintahan Bebas KKN".
Alasan mahasiswa yang memiliki nama lengkap Chandra Rezky Kurniasari memilih judul tersebut karena Pemerintah Daerah (Pemda) selalu menjadi Instansi terlapor dugaan maladminitrasi terbanyak, namun belum sepenuhnya didukung oleh sistem pengendalian dan pengawasan yang baik. Sedangkan sistem yang berjalan saat ini belum mumpuni dan sebagian masih tercampur dengan beragam kepentingan.
"Disinilah peran Ombudsman RI dibutuhkan, sebagai lembaga independen dalam mewujudkan pelayanan publik bebas maladministrasi dan bebas KKN di Pemerintah Daerah", jelasnya.
Menurutnya, harus ada implementasi dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah untuk mewujudkan budaya hukum dan iklim pemerintah bebas maladministrasi dan KKN. Implementasi tersebut diantaranya seperti membuat Duta Ombudsman RI, meningkatkan awareness mengenai peran serta Ombudsman RI, melaksanakan layanan secara One Click Away, megajak partisipasi dari masyarakat, penguatan sinergi dan peran edukasi, serta penguatan kelembagaan ORI dan penegakan sanksi.
Harapan dari mahasiswa yang saat ini bekerja sebagai Analis Keuangan Bidang Akuntansi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dengan adanya karya ilmiah ini, pelayanan publik pada instansi Pemerintah Daerah akan tercipta lebih baik, prima, dan bebas dari maladministrasi, yang akan berujung pada budaya hukum dan iklim Pemerintahan bebas dari KKN.
Mahasiswa yang hobi bersepeda ini mengatakan bahwa moto hidup “Don’t be afraid to fail, be afraid to not to try” selalu dia pegang untuk terus maju dan berprestasi.
Terakhir, Chandra juga berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu mencoba dan terus berkarya, "Ukuran karya seseorang itu bukan bagus atau jelek, tapi berkarya atau tidak berkarya".
Dokumentasi :